Top Level Susah Pro Player Stuck di Nego Gaji

 



Ah, wawancara kerja - ritual yang menyenangkan di mana kita dapat berlomba-lomba untuk menjual diri kita sebaik mungkin, dan tentu saja, membahas uang dengan cara yang halus. Begitu sampai pada pertanyaan tentang ekspektasi gaji, suasana menjadi sedikit konyol.

Pertanyaannya dilemparkan dengan berat, seperti bom waktu: "Jadi, berapa yang Anda harapkan untuk dapatkan dari kami?"

Dan di sinilah permainan kata-kata dimulai. Kandidat meraih kisaran yang tinggi, khawatir mematikan peluang jika terlalu rendah, tapi tidak ingin kelihatan terlalu serakah.

"Ah, tentu saja, saya berharap untuk mendapatkan kompensasi yang sebanding dengan pengalaman dan keterampilan yang saya bawa. Katakanlah, di wilayah tujuh digit? Atau...delapan?" Kata-kata itu terdengar manis seperti gula, tapi sebenarnya menyembunyikan perang mental di belakangnya.

Di sisi lain, pewawancara juga bermain, menyajikan angka-angka yang mereka bisa keberikan tanpa pingsan. "Kami memahami nilai Anda, tapi kami punya anggaran tertentu... bagaimana dengan angka setengah dari yang Anda minta? Kami juga memberikan teh hangat setiap pagi!"

Seolah-olah menetapkan gaji adalah tarian rahasia yang harus dilakukan dengan cara yang paling canggih dan tak tersentuh. Sementara itu, keduanya menyadari bahwa harga diri dan tagihan listrik tidak akan makan uang berbicara.

Akhirnya, kedua belah pihak berdamai pada nomor yang "cukup adil" (meskipun keduanya mungkin berpikir sebaliknya). Sebuah kesepakatan dicapai, dan ekspresi wajah yang kaku dari kedua pihak berusaha keras menyembunyikan perasaan lega, atau mungkin kekecewaan.

Dan begitulah, wawancara gaji berakhir, meninggalkan kita bertanya-tanya, "Apakah pekerjaan ini benar-benar seharga itu?" Tetapi, untuk saat ini, mari kita nikmati permainan kata-kata yang absurd dan menegangkan. Siapa bilang negosiasi gaji tidak bisa menjadi pertunjukan komedi?



Jadi mau tips menjawab ekspektasi gaji yang didapat atau sudut pandang yang sesuai dari judul diatas ?
oke mungkin yang pertama tentang formal dulu ya gw mau bagi tips tentang gimana menjawab ekspek gaji yang diinginkan, karena terkait menjawab
pertanyaan tentang ekspektasi gaji dalam wawancara kerja memerlukan keseimbangan antara realisme dan fleksibilitas. Jadi mungkin ini beberapa hal yang dapat membantu kalian memberikan jawaban yang baik: Lakukan Riset Gaji: Sebelum wawancara, lakukan riset untuk mengetahui kisaran gaji yang umum untuk posisi yang Anda lamar di perusahaan dan lokasi tersebut. Tunjukkan Fleksibilitas: Hindari memberikan angka pasti jika memungkinkan. Sebaliknya, berikan kisaran gaji yang dapat mencerminkan kebutuhan Anda dan tetap memberikan ruang untuk negosiasi. Betulkan Pertanyaan: Jika memungkinkan, Anda bisa merespons pertanyaan tersebut dengan mengungkapkan keinginan untuk fokus terlebih dahulu pada sejauh mana pekerjaan tersebut sesuai dengan keterampilan dan pengalaman Anda sebelum membahas rincian gaji. Berikan Alasan: Jika Anda memberikan sebuah angka, berikan alasan yang jelas mengenai pemilihan tersebut, seperti pengalaman yang Anda miliki, keahlian khusus yang Anda bawa, atau nilai tambah yang dapat Anda berikan kepada perusahaan. Contoh jawaban yang baik mungkin adalah: "Saat ini, saya sedang merinci aspek pekerjaan ini dan ingin memastikan bahwa nilai yang saya bawa ke perusahaan sejalan dengan ekspektasi. Berdasarkan riset saya, kisaran gaji yang umum untuk posisi ini di industri ini dan lokasi ini adalah [sebutkan kisaran]. Saya yakin bahwa, dengan pengalaman dan keterampilan saya, saya dapat memberikan nilai tambah yang signifikan kepada tim. Namun, saya tetap terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut dan bersedia mendengar tawaran dari perusahaan."

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url