Hari Radio! Stasiun Radio Mana Yang Berkesan Buatmu?



Menjadi insan pendengar setia, atau milenial yang tumbuh di era hits gelombang radio, menjadikan radio hingga kini tetap berkesan dan tidak terpisahkan dari hidup, dari orangtua hingga sea, semua siap mentasbihkan radio sebagai citra hidup.

Namun bicara nostalgia atau stasiun radio yang paling berkesan, sea memiliki satu cerita untuk dikenang itu, kira-kira 2010, tahun dimana hitam kuning tak selalu tentang Golkar, hitam kuning adalah DCS FM, axa Prambors FM-nya Jawa Timur, atau Ardan Radionya Kota Madiun. Kemunculan stikernya bak sayembara orang hilang, ada di mana-mana, di sudut-sudut kota, di meja warung tengah sawah, dan tersemat dalam benak masyarakat. DCS FM adalah hiburan, rumah, sahabat, teman, culture sosial, atau jika boleh berlebihan, DCS FM adalah ideologi, logonya terus membayangi hingga resmi pamit, berhenti mengudara untuk selama-lamanya.

DCS FM adalah teman, sahabat baik untuk menemani proses mencari jati diri. Cerita bahagia dan salam rindu titip kangen adalah kenangan manis yang sulit dilupakan. Kebahagiaan anak muda Madiun, Ngawi, dan sekitar kala itu sederhana, menanti sesi titip pesan dan request lagu kesayangan.  Kebahagiaan akan memuncak saat penyiar memutar lagu yang kita inginkan, suara siarannya terdengar dari bilik kamar sea saat remaja, ladang palawija Mbah Kancil, pos satpam kantor BRI Kedunggalar dan nyaring di kios pedagang Pasar Jogorogo. Pesan-pesan cinta DCS hadir untuk semua kalangan, tak melihat kasta sosial apalagi perawakan.

“Udarain nomerku dong mas, mau cari teman baru” nada yang sampai sekarang masih tersemat dalam benak pendengar maupun penyiar. Banyak hal yang membuat DCS abadi dalam hati, salah satunya karena sering jadi sponsor event, sering bikin lomba, khazanah segmen siarannya beragam, mulai dari slowrock, tembang-tembang hits, lagu jejepangan, kisah horor dan yang paling istimewa selalu jadi tempat mampirnya artis ibu kota. Sampai kapanpun, DCS FM akan punya tempat tersendiri,  dalam benak dan hati masyarakat karisidenan Madiun.


Setelah tidak lagi mengudara di gelombang radio, kemana DCS FM? Dari kabar yang ada melalui website resmi https://www.dcsfm.id, Radio DCS FM tetap on air, dengan manajemen dan format siaran yang berubah lebih syar'i untuk kebutuhan dakwah. Formatnya baru, crew baru, penyiar baru, segmen baru, dan banyak hal baru. Yang jelas, penyiar yang dulu menemani kita ,resmi pamit dan izin istirahat. 31 Mei 2023 jadi hari terakhir mengudaranya DCS FM dengan crew dan format lama.
Jadi apakah stasiun radio kamu satu selera dengan sea? Salam teman setia anda.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url