Kerja Apa Usaha ?

 


Kerja apa usaha ..
Sebuah paradok yang sering sea, dan teman-teman sea jadikan main topic sewaktu slay  rahayu namaste 3 tahun lalu, dimana dua kata kerja itu silih berganti memberikan kontroversial bagi kami masing-masing, dimana dua kata itu sebenarnya juga memiliki arti bergerak, beraktifitas, dan mengusahakan untuk berputar.

Ini kalau di uraikan sangat luas dan kompleks. Karena setiap individu unik, setiap individu nggak sama, sifat, karakter, lingkungan, budaya, latarbelakang keluarga, itu semua mempengaruhi cara berfikir, cara merespon setiap kejadian, pengambilan keputusan, ketahanan menerima tekanan, etc.

Ada orang berkarakter alpha, beta, teta, sigma, etc... simpelnya ada yang berkarakter pemimpin, diplomat, perencana, mediator, etc.

Jadi menurut sea nggak perlu harus membingungkan kenapa kok banyak orang yang nggak mau usaha... krn masing-masing punya preferensi kenyamanan pilihan hidupnya sendiri. Contohnya seperti sea yang karakternya lebih suka peran sebagai support dan males berdan jadi support, meskipun juga pada akhirnya dan akhada di barisan paling depan dan males berurusan dengan orang secara langsung/berurusan dengan ego manusia. Jadi sea di promosikan sebagai lead beberapa kali malah menolak. Lebih suka di balik layar meskipun ya akhir-akhir ini banyak nge-lead.

Sea juga udah pernah iseng pengen tau rasanya jalan usaha sendiri, sengaja resign kerja dan jualan. Bertahan 1th dan sudah mulai punya banyak pelanggan. Tapi capek luar biasa. Terus balik kerja lagi dan langsung nge-lead tim selama 2 tahun.



Sea punya teman, seorang pengusaha. Karyawannya lumayan, ada 160an. Beliau sering perjalanan bisnis ke luar negri. Punya rumah banyak dan mewah². Sebelum jadi pengusaha, beliau ini 8 tahun jadi karyawan bahkan pernah setim dengan sea.

Sea pernah tanya sama beliau, enakan jadi karyawan atau pengusaha?

jawaban beliau :

"Secara mental, enakan jadi karyawan, hanya mikir diri sendiri aja. Cukup mikir kerja yg bener aja sesuai jobdescnya, tiap bulan udah digaji.

Kalau jadi pengusaha, kita mikirin perut ratusan kepala keluarga, di belakangnya ada anak istrinya juga.

Tiap bulan ketar ketir apakah masih bisa kasih gaji atau enggak, karena perusahaan berbasis project jadi kalau gak ada project ya gak ada pemasukan. Jadi harus bergerak terus, cari project, cari kenalan baru. Kalau lebaran pusing mikirin THR buat ratusan orang.

Kalau saya disuruh milih antara jadi karyawan atau pengusaha, Sea pilih jadi karyawan asal gajinya 250 juta. Kalau dibawah itu, ya saya usaha sendiri aja."

Kira-kira begitu pandangan seorang pengusaha yang (menurut sea) sudah cukup mapan.
Jadi gimana ? 
Kerja apa Usaha ?

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url