Men Set Wajib Biar Urip iku Urup

 


Apapun bidang di kehidupan Anda, selalu gunakan mindset ini

Efektif.
Efisien.
---

Efektif:
Bisa MEWUJUDKAN GOAL yang ingin dicapai.

Efisien:
Goal tercapai, dengan RESOURCE (sumber daya) yang lebih sedikit.


Tidur.

Tidur yang kayak gimana ya yang tetep efektif, tapi butuh resource lebih sedikit?
Tidur yang kayak gimana ya yang bisa memulihkan tenaga saya seutuhnya, tapi dengan jumlah jam tidur yang lebih sedikit dari sekarang?
---

Makan.

Makan yang kayak gimana ya yang tetep efektif, tapi butuh resource lebih sedikit?
Makan yang kayak gimana yang bisa memenuhi nutrisi di tubuh saya, tapi dengan biaya, atau jumlah makannya yang sedikit?
---

Nafas. Apa jangan - jangan cara nafas saya masih belum efisien? Atau bahkan gak efektif sama sekali?
Bekerja. Bekerja kayak gimana yang hasilnya optimal, tapi dengan waktu & tenaga yang lebih sedikit?
Belajar. Belajar kayak gimana yang lebih nempel & cepet ngertinya, tapi cuman sebentar belajarnya?
Mandi. Mandi kayak gimana yang bikin bersih, tapi cuman sebentar? Atau dengan air lebih sedikit?
Nyuruh anak. Nyuruh anak kayak gimana yang bikin anak nurut, tanpa harus teriak - teriak, ngancem, apalagi mukul?
Bisnis. Cara apa yg harus saya lakukan supaya pendapatan bisnis ningkat (atau minimal tetap), tapi waktu & tenaga saya yang keluar, lebih sedikit?
Ibadah. Apakah yang saya lakukan selama ini, bisa membawa saya ke syurga? Atau saya cuman hidup sebagai babi (makan, tidur, & buang air)?
Dll.
---

Dengan mindset diatas aja, banyak banget kan aspek kehidupan yang bisa Anda optimalkan?

Untuk jadi efektif (kalau sebelumnya gak tercapai goalnya).
Atau jadi lebih efisien (kalau sebelumnya udah efektif).



Yang banyak orang salah kaprah soal nyatet task adalah:

Dipikirnya, kalau sudah nyatet, maka inget.
Dan kalo sudah inget, maka akan dikerjakan.
---

Kenapa salah?

Simpel aja…. Lihat aja berapa banyak task yang akhirnya selesai?

Berapa persen?

50%?
40%?
Atau cuman 10%?

Atauuuu...

Atau bahkan gak tau berapa persennya?
Sangking gak sempet ngitungin?
Karena sangking dikit yang akhirnya selesai?
---

Ini yang paling ngenes…

Akhirnya task hanya dicatat?
Gak pernah beneran dikerjain? 🤣
---

Cuman butuh 1 step aja kok.

Dari yang tadinya:

Nyatet → Ngerjain

Berubah jadi gini:

Nyatet → FILTER → Ngerjain

---

Kenapa Harus Ada Tahap FILTER?
Karena kalau gak di filter, maka akan terjadi 2 hal ini:

Gak pernah ada waktu untuk ngerjain task - task penting.
Gak pernah selesai berdatangan, task - task mendesak yang harus dikerjain secepatnya.


Karena dengan adanya proses filter, Anda lagi nyisihin semua task - task yang ada, jadi tinggal yang “WAJIB” dikerjakan.


Kesimpulan:
Harus punya goal dulu, baru coba beberapa cara yang ada.
Untuk evaluasi cara yang sudah dilakukan sudah efektif atau belum, simpel: Sudah tercapai kah goal yang dituju?
Kalau sudah efektif, saatnya bertanya: "Bisakah dibuat lebih efisien"?
Sehingga jika sudah efisien dan terealisasi hidup akan lebih menyala abangku 🔥


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url