
Kita semua tentu tahu betapa luar biasa rasanya saat kita diberi sesuatu oleh orang lain. Namun, kebahagiaan dari mendapatkan sesuatu hanya bertahan sebentar saja, tetapi kebahagiaan batin akan datang ketika kita menolong orang lain memiliki kehidupan yang lebih baik. Memberi dengan hati yang tulus akan membuat hidup kita dipenuhi oleh suka cita dan menyegarkan jiwa kita.
Memberi adalah salah satu jalan untuk kita berpindah dari hidup yang berpusat pada diri sendiri dan memungkinkan kita untuk berkembang melampaui keterbatasan manusiawi. Kebahagiaan sejati terletak pada tindakan memberi tanpa mengharapkan balasan.
Mengapa memberi ?
Saat orang-orang ditanya tentang hal ini, jawabannya bermacam-macam : Karena ini kehendak Tuhan, agar saya merasa lebih baik, saya ingin berbagi, orang lain membutuhkan, karena itu adalah hal yang baik.
Pertanyaan selanjutnya adalah, apa yang kita rasakan saat kita memberi ?
Tentunya saat kita memberi dengan tulus, ada perasaan puas dan bahagia di dalam batin kita. Sewaktu kita memberi, fokus hidup kita tidak lagi terfokus hanya pada diri sendiri, masalah dan tantangan yang kita hadapi. Memberi akan membuka kesempatan untuk kita melampaui dunia kita sendiri dan melihat dari sudut pandang yang jauh lebih luas. Kita akan menyadari bahwa permasalahan hidup yang kita hadapi tidaklah signifikan jika dibandingkan dengan penderitaan yang dirasakan oleh orang lain.
