7 Jenis Teknik Pengambilan Video yang Wajib Diketahui


 

Hampir semua video dengan hasil yang bagus tentu tidak terlepas dari teknik kamera yang digunakan. Terkait dengan hal ini banyak faktor yang dipertimbangkan. Pengaturan cahaya masih menjadi faktor utama. Akan tetapi, selain pengaturan cahaya, terdapat juga faktor lain yang tak kalah penting untuk dipertimbangkan, seperti angle, framing hingga type of shots. Semua memegang peranan penting dalam menghasilkan video yang bagus.

Terkait dengan hal tersebut, pada ulasan kali ini gw akan sedikit mengulas lebih sedang terkait dengan Type of shots sebagai paduan ketika akan melakukan pengambilan video. Langsung saja, simak ulasan lengkapnya berikut ini ya.

Extreme Long Shot

Extreme Long Shoot

Teknik pengambilan video yang pertama ini sangat pas digunakan untuk menunjukkan sebuah lokasi dimana video tersebut dibuat. Terlebih jika kamu ingin membangun sebuah adegan. Bisa dikatakan teknik satu ini sangat pas diaplikasikan. Tidak jarang juga banyak subyek film yang kadang kurang tampak, mengingat sudut pandangnya yang lebar serta ekstrim.

Oiya, teknik pengambilan video satu ini juga kerap digunakan pada film-film kolosal yang melibatkan ribuan subyek. Dengan teknik satu ini, jumlah pasukan dalam jumlah yang besar serta megah bisa digambarkan dengan sempurna.

Long Shot


Long Shoot

Jika kamu sering melihat vdeo dengan gambar yang memenuhi frame namun ada jarak pada bagian kepala dan kaki, berarti kamu sedang melihat video yang diambil dengan menggunakan teknik wide shoot. Keberadaan jarak tersebut bukan hadir tanpa tujuan. Ternyata jarak gambar atas dan bawah tersebut sengaja dihadirkan untuk memberikan kesan visual yang lebih nyaman ketika dilihat.

Long shot juga kerap diistilahkan lain. Beberapa rumah produksi kerap menyebut teknik satu ini dengan sebutan Mid Shot, Full Shot  dan juga Total Shot.  Semua jenis teknik tersebut sama-sama menampilkan subjek gambar secara keseluruhan.

Very Long Shot

very long shoot

Very Long Shot kerap disamakan dengan Extreme Long Shot. Memang secara teknik keduanya menggunakan tipe pengambilan gambar yang sangat luas. Akan tetapi, jika diamati lebih mendalam lagi, jenis tipe shot satu ini memiliki visual yang lebih sempit jika dibandingkan dengan tipe Extreme Long Shot.

Very Long Shot sangat pas digunakan untuk mengambil beberapa subyek dalam satu frame. Jika kamu melihat sebuah film  dengan jenis shot satu ini, belum ada penekanan, mengingat tipe shot ini masih dalam tahapan membangun suasana lingkungan.

Mid Shot

middle shoot

Jenis shot satu ini kerap disebut dengan Medium Shot, yaitu sebuah teknik pengambilan video yang menghadirkan beberapa bagian subjek dengan lebih rinci. Jika kamu menggunakan manusia sebagai subjeknya, mulailah shot dari sebatas pinggang hingga atas kepala.

Jenis shot satu ini masih memberikan keleluasaan subyek untuk bergerak. Selain itu, shoot ini juga kerap digunakan sebagai permulaan sebelum mengambil gambar. Hal tersebut dilakukan supaya bisa mengekspose reaksi serta emosi subyek secara lebih leluasa.

Saat mengamatai jenis shoot satu ini, terkadang kita kerap mengidentifikasikannya seperti melihat keseluruhan subjek. Teknik pengambilan video ini juga sangat pas digunakan untuk menggambarkan subyek yang sedang berbicara ataupun memberikan informasi. Seperti ketika sedang wawancaram ataupun saat presenter mengambil gambar dalam sebuah dialog tertentu.

Medium Close Up

medium close up

Jika kamu ingin mengekspose bagian wajah subyek supaya lebih jelas dan detail, maka gunakanlah teknik video satu ini. Jenis shot satu ini kerap digunakan untuk mengambil subyek manusia, khususnya pada bagian kepala saja. Teknik ini sangat berguna jika kamu ingin menampilkan subyek dengan lebih detail, atau digunakan untuk cut-in.

Jika Wide Shot serta Mid Shot lebih menggambarkan fakta serta informasi secara lebih umum, close up sangat berperan dalam pengambilan gambar secara lebih mendalam. Hasil visual dari teknik satu ini juga mampu mempengaruhi emosi para penonton.

Extreme Close Up

Extreme Close Up

Hampir mirip dengan Medium Close Up.  Akan tetapi, teknik satu ini lebih ekstreme lagi dalam menampilkan sebuah objek secara mendetail. Jenis shot satu ini sangat pas digunakan untuk menampilkan detail bagian tertentu seperti bagian mata, telinga serta hidung.

Meskipun demikian, melakukan pengambilan gambar dengan menggunakan teknik satu ini diperlukan pertimbangan. Mengingat kamu akan mengekspose bagian tertentu dari subyek dengan lebih detail. Jika tidak didasari alas an yang kuat, jarang orang yang melakukannya.


Noddy Shot

Noddy Shot

Jika kamu sedang merekam sebuah kegiatan wawancara ataupun dialog, teknik Noddy Shot ini sangat pas digunakan. Jenis shot satu ini dimanfaatkan untuk menangkap respons ataupun reaksi dari salah satu subyek ketika salah satu subyek lain sedang berbicara.


Cukup banyak bukan teknik yang bisa digunakan untuk mengambil video?

Sebenarnya masih banyak Pengetahuan terkait dengan type of shot ini, jika mau mau gw tambahin atau mau artikel tentang teknik selanjutnya kamu bisa komentar dibawah.
Jadi penting sekali untuk kamu ketahui jika kamu sedang menggeluti bidang videografi. so buat kamu tetap semangat berkarya, dan jangan segan untuk menggunakan teknik-teknik diatas untuk karyamu.

Cheers


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url