Ngomongin Tren Design Grafis yang minimal pelaku kreatif 𝙎𝙖𝙢𝙞𝙣𝙖 𝙒𝙖𝙩𝙤𝙣𝙖
1. Nostalgia 90-an
Gaya 90-an kembali menjadi tren graphic design pada 2022. Berikut beberapa ciri dari gaya desain tersebut:
a. Warna mencolok Tahun 90-an identik dengan warna kuning, ungu, hijau, dan merah muda cerah. Menurut Envato Tuts+, warna-warna tersebut sangat menarik perhatian.
b. Bentuk abstrak Bentuk-bentuk geometri unik juga bagian dari desain ala 90-an.
c. Penggunaan pattern Kamu tentu pernah melihat motif polka dot. Sejatinya, motif tersebut sudah naik daun sejak era 90-an, lho. Selain polka dot, dekade tersebut juga identik dengan penggunaan berbagai macam pola alias pattern.
d. Tipografi Creative Market menuliskan, font-font yang menarik perhatian populer pada 1990-an. Font tersebut punya kesan menyenangkan dan jauh dari serius. Pilihan tersebut tak lepas dari lahirnya Comic Sans MS pada 1994 silam. Gaya huruf tersebut juga diprediksi kembali naik daun sampai tahun depan.
2. Colorful minimalism
4. Anti-design
5. Kombinasi 2D dan 3D
Melansir Graphic Mama, kombinasi 2D dan 3D juga menjadi tren desain grafis tahun 2022.
Belum lagi kehebohan Meta (Facebook Company) dengan Metaversenya yang saat ini memang sedang diikuti khalayak, tren
ini akan terus terjadi karena desain tiga dimensi memang sedang berkembang pesat dan menjadi acuan evolusi kemajuan design.
Nah itu tadi 1 sampai 5 design grafis yang gw share, sebagai profesional di bidang UI/UX sejak per-januari awal tsampai triwulan ini gw telah mengaplikasikan tren tersebut di karya, dan project gw,
termasuk juga beberapa pekerjaan yang sedikit banyak bisa dimasukan unsur tersebut agar tidak terlalu pakem, dan ndeso secara design, cuma ya lagi-lagi tren
design tersebut tidak akan berguna kalau selera yang melihat tidak satu frekuensi atau memang tidak ada
open mind dengan tren yang sedang happening di luar sana, jadi gimana siap untuk upgrade ?
So ya ika kalian mau nambahin, atau mau tambahan tren lainnya bisa komen in the box bellow.
Cheers 🎈